Freddy Budiman Curhat, Jokowi Meminta Aparat Untuk Koreksi Diri

Freddy Budiman Curhat, Jokowi Meminta Aparat Untuk Koreksi Diri

Kabar Terkini – Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mendengar pernyataan Koordinator LSM KontraS Haris Azhar yang menyebutkan mengenai keterlibatan oknum pejabat BNN, Polri serta TNI dalam peredaran narkoba yang dilakukan Freddy Budiman. Presiden meminta supaya semua aparat yang ikut serta segera disikat.

“Semua aparat yang ikut serta dalam konteks hukum terlebih narkoba pasti mesti disikat,” kata Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

Walau demikian, pernyataan Haris butuh ditelisik lebih jauh kebenarannya. Pasalnya, pernyataan itu tak dibarengi barang bukti yang cukup.

Kepada publik, Presiden mengingatkan supaya tidak sesuka hati melemparkan pernyataan.

“Presiden ingin memberi pemahaman pada publik kebanyakan orang bisa memiliki pendapat namun harus dipikirkan matang dulu untuk kemudian informasi atau kritik itu dishare ke publik,” terang Johan.

“Terlebih informasi itu sifatnya serius tuduhan terhadap institusi. Mesti dipikir matang dahulu apakah informasi itu dilandasi fakta,” sambungnya.

Johan menambahkan, Presiden juga mengingatkan pada aparat hukum untuk jadikan pernyataan Haris sebagai masukan.

“Kritik serta informasi itu mesti dilihat sebagai bahan masukan,” tukasnya.